Meski Kecil, Ikan Teri Mengandung Nutrisi Penting untuk Anak, Lho!
Walau Kecil, Ikan Teri Memiliki kandungan Nutrisi Penting untuk Anak, Lho! Beberapa ibu tidak terpikir untuk memberi ikan teri untuk menu makan buah kesayangan mereka. Walau sebenarnya, walaupun ukurannya mini, ikan teri memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh anak, lho.
Ikan teri (Stolephorus sp) atau anchovy mempunyai warna sisik keperakan dengan punggung memiliki warna biru kehijauan. Di Indonesia, ikan kecil ini rerata memiliki ukuran 6–7 cm serta banyak diketemukan di sejumlah perairan, seperti perairan di Sumatera serta Jawa.
Deretan Muatan Nutrisi pada Ikan Teri Dibanding dengan ikan yang lain memiliki ukuran besar, ikan teri mempunyai harga yang relatif murah serta lebih gampang diketemukan. Ikan ini condong memiliki kandungan merkuri yang sedikit sebab ukurannya yang kecil.
Nah, di bawah ini ialah beberapa nutrisi yang ada dalam ikan teri:
1. Kalsium Dalam 1 bagian ikan teri (± 30 g) terdapat seputar 50 mg kalsium. Kandungan kalsium ini semakin tinggi dibanding ikan salmon serta tuna, lho. Oleh karenanya, ikan teri dapat jadi pilihan sumber kalsium yang bagus untuk anak.
Kalsium berperanan dalam membuat tulang serta gigi yang kuat, mempertahankan kesehatan jantung, serta membuat otot dan saraf kerja secara baik. Nutrisi ini diperlukan anak supaya dia terlindung dari penyakit rakitis.
2. Omega-3 Asam lemak omega-3 ialah tipe asam lemak baik yang diperlukan anak untuk perkembangan serta perubahannya, khususnya pada otak. Bukan hanya itu, asam lemak omega-3 berguna juga untuk tingkatkan kualitas tidur, tingkatkan konsentrasi, serta kurangi efek berlangsungnya asma pada anak.
Ciri-Ciri Situs Judi Slot Online Terpercaya 2020 Jarang-jarang orang yang mengetahui jika ikan teri dapat dibuat sumber omega-3 untuk anak, walau sebenarnya dalam 1 bagian ikan teri terdapat 0,42 g asam lemak omega-3. Jumlah ini sama dengan atau serta semakin tinggi dibanding umumnya ikan yang lain.
3. Protein Muatan protein ikan teri hampir sama dengan ikan yang lain. Setiap 100 g ikan teri memiliki kandungan 20 g protein. Tetapi, sebab bagian ikan teri bertambah kecil, dibutuhkan sumber protein lain untuk penuhi keperluan anak /harinya.
Protein diperlukan anak untuk sumber energi serta untuk pelihara jaringan badan, menahan kerontokan rambut, memberikan dukungan kesehatan kulit, dan mendukung perkembangan anak.
4. Zat besi Kedatangan zat besi penting dalam pembangunan hemoglobin, yakni elemen sel darah merah yang berperan untuk mengusung oksigen ke semua badan. Oleh karenanya, kekurangan zat besi dapat berefek pada perkembangan anak.
Dalam 1 bagian ikan teri, terdapat seputar 1–2 mg zat besi. Ini hampir sama dengan yang mengandung zat besi dalam 1 bagian bayam, lho, Bun. Jadi, ikan teri dapat juga dibuat sumber zat besi untuk Sang Kecil, terlebih bila ia kurang menyenangi sayur-sayuran.
5. Vitamin A, E, serta K Ikan teri memiliki kandungan vitamin, yaitu A, E, serta K. Dalam 1 bagian ikan teri, terdapat seputar 5 µg vitamin A, 0,2 mg vitamin E, serta 0,03 µg vitamin K. Meskipun tidak tinggi, jumlah ini masih dapat menolong penuhi keperluan vitamin harian bersama-sama makanan bergizi yang lain.
Ke-3 vitamin ini mempunyai peranannya semasing. Vitamin A mempunyai peranan utama pada peranan pandangan, perkembangan serta perubahan normal, dan melakukan perbaikan jaringan serta tulang.
Vitamin E bertindak selaku anti-oksidan membuat perlindungan beberapa sel badan dari kerusakan karena radikal bebas serta ikut mendukung kesehatan sel darah merah, sedang vitamin K bertanggungjawab dalam proses pembekuan darah serta hentikan pendarahan karena cedera atau luka.
Sesudah mengenali nutrisi yang terdapat di ikan teri, sekarang Bunda dapat coba memberi ikan kecil ini dalam menu-menu makanan Sang Kecil. Terdapat beberapa, lho, beberapa macam resep yang dapat Bunda coba.
Sebab rasa-rasanya yang kuat serta gurih, Bunda dapat membuatnya topping untuk salad atau tumisan sayur, supaya Sang Kecil dapat semakin tertarik makan sayur. Disamping itu, Bunda dapat juga menggorengnya untuk dibuat cemilan atau membuatnya kombinasi pada nasi goreng.
Namun, jika Sang Kecil alami tanda-tanda seperti gatal-gatal, merah di kulit, sampai sesak napas sesudah konsumsi ikan teri, peluang dia mempunyai alergi pada ikan ini. Jika ini berlangsung, selekasnya bawa serta dia ke dokter untuk memperoleh perlakuan, ya, Bun.